Jumat, 15 November 2013

Obrolan diwarung Kopi

“Sebuah karya seni” kata pemuda gondrong.
“Sebuah lambang kejantanan” kata lelaki yang lain.
“Lambang seorang narapidana” kata pria berkopiah putih.
“Kalian tahu bahwa zaman dahulu digunakan sebagai tanda seorang budak” kata pria berkacamata, mungkin mahasiswa.
“Sebuah lambang strata sosial, kemaren saya baru pulang dari Bali dan lihat ini, ini namanya tribal!” kata pria berkacamata hitam dengan lantang sambil menunjuk sebuah gambar dilengan kanannya yang tanpa otot melainkan hanya timbunan lemak.
“Sebuah tanda dan cinta” kataku dengan menerawang jauh saat jenazah ayahku di temukan bersama tumpukan abu pabrik yang terbakar, tak bisa dikenali, kecuali tato yang tertulis namaku dan nama ibuku di dadanya.


*Diikut sertakan dalam #FF100kata hari ke-9 Tema : TATO 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

#FFRabu - Kala Adam Pemakan Daging

“Makanan ini enak sekali, apa kau meminta kepada Tuhan?” Tanya Hawa pada Adam. “Mungkin ini makanan terakhir kita di Surga, aku telah ...