Kamis, 14 November 2013

Menempuh Hidup Baru

“Kamu menyesal Mas?” tanyamu di malam pertama kita setelah pagi tadi aku mengucapkan ijab qabul di hadapan penghulu dan keluargamu.
“Aku tidak akan pernah menyesal karena menikahimu”
Aku menatap matanya mencoba untuk meyakinkan bahwa pilihanku menikahinya karena aku mencintainya, bukan karena mengasihaninya walau aku tahu bahwa HIV AIDS telah bersarang di tubuhnya.

Aku mencintaimu jauh sebelum virus sialan itu menggerogoti tubuhmu, melenyapkan sinar pada matamu juga melenyapkan asa pada citamu, jauh sebelum itu.

“Mari kita sempurnakan pernikahan kita”
Aku pun menuntunnya keranjang pengantin yang terhias indah berwarna merah, semerah darah.

Kataku pada malam “SELAMAT MENEMPUH HIDUP DALAM TUBUH BARU, VIRUS SIALAN” .





Diikut sertakan dalam #FF100kata hari ke8 tema : Virus http://sindyisme.blogspot.com/2013/11/ff100kata.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

#FFRabu - Kala Adam Pemakan Daging

“Makanan ini enak sekali, apa kau meminta kepada Tuhan?” Tanya Hawa pada Adam. “Mungkin ini makanan terakhir kita di Surga, aku telah ...