Denting piano mengalun lembut seiring tuts yang di tekan
pelan, Clair de Lune karya Claude
Debussy mengalir di setiap sudut Golden Hall bersama lantunan Philharmonic Orchestra,
Vienna.
“Bravo!!!” teriakan dari bangku penonton yang disusul
riuhnya tepuk tangan. Aku yang masih terpaku pada piano di depanku setelah nada
terakhir , tersentak dan menatap bangga serta haru kepada Conductor yang memimpin orkestra.
Berada di Hall sebesar
ini dan di antara orkestra terbaik di dunia adalah impian setiap pianist sepertiku, dan ini telah terwujud.
Dug…Dug…dug!!!
“Tarnooo!!! Cepetaan,
kamu lama amat sih bokernya, aku juga kebelet nih!!!"
Lamunanku buyar bersama suara air yang terbuang.
--END--
Diikutsertakan dalam #FF100Kata hari terakhir Tema : Absurditas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar